Sang Hiang Rakian Sakti dijuluki Raja Hukum (Raja Penurun Hukum Inti Ketuhanan) yg di junjung/dikiaskan dalam suatu upacara perkawinan adat dan sebagainya sewaktu-waktu rakyak menghimbau (dipantau) beliau karena rakyat menjadi kacau tidak lagi menganut hukum yg benar, himbauan tersebut dilakukan dengan Kelintang (gamelan) dengan suatu irama lagu khusus. Kiasanya setelah mendengar suara kelintang maka Sang Hiang Rakian Sakti yg diharapkan /dijunjung turun dari Haribaan Tuhan Yang Maha Esa seakan akan turun melalui tangga /rantai yakni kaki kanan menginjak di matahari (merah) dan kaki kiri di bulan (putih) turun ke bumi menurunkan hukum untuk manusia hidup bermayarakat yakni dengan musyawarah yg adil(bumi) atau mufakat dalam suasana keadilan. Dipantaunya beliau supaya turun dilambangkan untuk peradaban manusia.
Popular Posts
-
Adapun kepulauan nusantara ini pernah d datangi bangsa Yunan dri daratan Indocina pda abad2 5_6 sblm Masehi, yg sblm bangsa itu dtng scra b...
-
Sang Hiang Rakian Sakti (santhy) terkenal di Haji Sakti (Sengang, Saka) hidup sampai hari Kiamat sejak dunia masih dalam Proses dibentuk Tu...
-
HILANG TAPI TAK HILANG 1. Aku tergantung tak bertali......... 2. Menempel tak melekat. 3. Mengambang tak karena alam 4. Di udara bebas ...
0 komentar:
Posting Komentar