Jumat, 16 September 2011

NURILLAHI ADALAH CAHAYA KEHIDUPAN (KEGIATAN) YANG TERWUJUD SEBAGAI BATHIN / HUKUM MAHA PENGASIH DAN PENYAYANG

Alam semesta ini asal mulanya dari cahaya (Nur Illahi). Kemudian Tuhan yg maha Esa memberikan suatu kegiatan (Kun Fayakun), atau disebut suatu kegiatan kehidupan. Cahaya-cahaya digilung oleh sumber itu yg tak habis-habis cahaya itu dari Illahi. Terjadilah bulatan tunggal yg mempunyai kadar panas yg sangat dahsyat itu. Terjadilah bintang-bintang, planet dan sebagainya, terbesar bersisa yakni Matahari (sinar panas), maka bintang-bintang planet dan lainya sebagainya itu berputar mengelilinginya. Pertama kalinya meledak, maka pecahlah alam tanggal itu mempunyai kehidupan /kegiatan sendiri-sendiri yg dapat menarik bintang-bintang dan sebagainya yg kegiatannya lemah. Akhirnya matahari, planet, bintang-bintang dan sebagainya itu karena jaraknya tidak terjangkau oleh kekuatan/kegiatannya, maka masing-masing bergiat berputar dalam lingkungan sendiri (As).
Kegiatan itu berjuta-juta tahun lamanya, zaman demi zaman, tahap demi tahap yg jaraknya berjuta-juta tahun pula. Dari suatu benda berobah-obah ke berbagai macam benda lainnya (alam/mahluk). Maka berlakulah hukum sebab akibat yg mana semua itu telah di tentukan Tuhan apa yg akan terjadi pada masa bertahun-tahun yg akan datangnya mengenai isi alam semesta ini. Kejadian dialam semesta ini pada hakekatnya telah dalam konsep Tuhan Yg Maha Esa termasuk kehidupan manusia /perorangan sebelum Kun Faya Kun di cetuskan Maha Pencipta. Selanjutnya sinar matahari memberikan kehidupan (kegiatan) pada seluruh alam semesta ini, tanpa kecuali mempengaruhi batin-batin mahluk (akhlak, watak dan sebagainya) dari hari ke hari, bulan ke bulan dan sebagainya. Karena kehidupan/kegiatan mataharilah maka semua planet, bintang-bintang dan sebagainya itu mengelilingi matahari, dengan teratur seakan-akan di kendalikan. Contoh bulan teratur menjadi satelit bumi. Sesuai dengan keadaan (probahan sinar/panas) matahari bintang-bintang /planet, secara tidak langsung mempengaruhi gerak batin dari setiap manusia /mahluk hidup. Probahan ahlak, watak/prilaku manusia secara kesatuan (keseluruhan)dari hari ke hari, bulan ke bulan, zaman ke zaman telah memberikan kehidupan /kegiatan (probahan) dunia atau situasi dunia, sesuai dengan bentuk ahlak, watak/prilaku yg di maksud, telah merubah pula hukum-hukum yg mengatur dirinya sendiri (manusia). Ahlak, watak / prilaku yg baik adalah HIK /Falsafah Jaya Sempurna (prikasih sayang dan sebagainya) adalah kehidupan/kegiatan, adalah cahaya, adalah Nur Illahi adalah Tuhan Yang Maha Esa/Maha Pencipta. Akhirnya di kenallah Tuhan dimana-mana di alam smesta ini, sesungguhnya di alam gaib menurut pandangan manusia.
Kembali soal dalam batin, maka manusia mempunyai batin berbeda-beda menurut perkembangannya sejak bayi terutama pengaruh lingkungan. Batin itu adalah rasa dan rasa itu adalah hukum. Jadi manusia mempunyai hukum (naluri) sesuai dengan bentuk akhlak, watak /prilakunya. Batin yang besar adalah maha pengasih dan penyanyang, adalah pada Tuhan Yang Maha Esa. Jadi batin terbesar pada manusia adalah hukum inti Ketuhanan (Falsafah Jaya sempurna) untuk manusia hidup bermasyarakat. Dipengaruhinya batin manusia /HIK ini oleh matahari (sinar/panas) dan sebagainya, maka berobah-obah pula hukum diatas dunia menurut perobahan batin itu. (Akhlak, watak, prilaku) dari penghuni bumi ini.
Berdasarkan ilmu pengetahuan modern terbukti bahwa setiap kegiatan/pergolakan matahari/bintang-bintang (sinar/panas)telah mempengaruhi iklim, kemudian batin manusia dan akhis stuasi di dunia di seberang waktu, antaranya perang, pertentangan hukum /politik. Umpama sinar bulan purnama telah membuat air laut pasang/naik.
Nah, dari sinilah zaman dahulu timbul ahli-ahli bintang ahirnya ahli nujum (ramalan) yg dapat mengetahui /membaca akhlak, watak /perilaku manusia melalui, keadaan matahari, bintang-bintang selanjutnya dapat membaca/mengkaji sedemikian rupa sehingga dapat mengetahui apa yang terjadi akibat akhlak, watak/prilaku yang coraknya tertentu mengenai seorang atau situasi dunia pada masa /zaman yg tertentu di kemudian harinya.
Tanpa ada cahaya /panas tidak ada kehidupan /kegiatan di dunia ini terutama tanpa itu atau Tuhan Yang Maha Esa(Kun Faya Kun) seluruh alam semesta alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa kenapa pula manusia menghianatinya seperti Iblis (zalim). Jadi tanpa HIK (falsafah Jaya Sempurna) ciptaan Tuhang Yang Maha Esa atau kebenaran, hukum maka manusia di atas dunia tidak akan hidup benar/tentram Zohir batin. Lebih tepat dikatakan hidup dalam kegelapan tanpa cahaya (kebenaran hukum).
Ketergantungan hukum pada hukum buatan manusia (hukum tidak sempurna/baik) lambat laun akan menghancurkan manusia atau dari kelompok manusia tertentu terhadap manusia lainnya. Sistim hukum buatan manusia pasti tidak sempurna, yg jelas sadar atau tidak sadar sifatnya tidak mengakui bahwa manusia "Hak yg pertama, tidak merasa kuat dan lemah dan tidak membedakan drajat yg satu dengan yg lain" yg akhirnya tidak mengakui "perlakuan adil terhadap manusia" Hukum yg di buat manusia berbagai maca variasi sifatnya tidak mengetahui kebenaran hukum termasuk diatas, berarti tidak mengetahui dirinya ber Tuhan atau munafik terhadap Tuhan seperti Iblis yg telah di golongkan Tuhan sebagai mahluk yg durhaka. Jadi berilah cahaya yg baik sesama manusia, supaya manusia-manusia itu merasa diri terang /diterangi (tentram/sejahtera lahir dan batin). Kesimpulan semua pertentangan hukum/politik diatas dunia ini adalah pengaruh berbagai bentuk /situasi dari matahari dan bintang-bintang (sinar/panas). Jadi hukum buatan manusia tidak sempurna (tidak baik) sama halnya dengan cahaya tidak baik yakni netron, radio aktif (atom, nuklir dan sebagainya). Cahaya dan hukum (batin) satu sama lain saling mempengaruhi sehingga akhirnya nanti, karena pengaruh atau perbuatan hukum yg tidak benar dan cahaya yg tidak baik, hancurlah dunia semesta alam ini alias kiamat tiba. Jadi manusia Zalim atau peradapannya telah sirna pandang dari segi keTuhanan yg menyebabkan kehancuran smesta alam nantinya.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
Template by : kendhin x-template.blogspot.com